Minion's On Vacation at Dlundung Waterfall

 Minion's? iya minions's! tetapi bukan bala tentara lucu dan imut milik Gru di seri film Despicable Me. Tetapi Minion's ini semacam sebutan bagi aku, pak yit, pak rofiq dan pak wah. Entah siapa yang pertama kali memberikan panggilan ini. Yang jelas sebutan ini muncul saat kami berempat menjadi staf Kesiswaan atau pembina OSIS selama hampir satu dasawarsa di SMAN 1 Kebomas. Mungkin karena kami sama-sama berbadan mini dan sering terlihat bersama-sama kali ya? hehehe....

Selama itu sudah seringkali kami dinas luar kota seperti melaksanakan program LDKS ataupun studi budaya. Terlihat menyenangkan sih tetapi namanya pekerjaan dengan tanggung jawab yang besar terutama karena keberadaan para siswa membuat kami sebenarnya tidak terlalu menikmati baik itu perjalanan ataupun di lokasi. Entah berapa kali wacana untuk main sendiri tanpa ada ikatan pekerjaan itu terlontar tapi ya begitu..tidak jadi.

Nah entah kenapa beberapa minggu lalu kok kepikiran mengajak mereka camping ceria gitu entah kemana. Gak peduli dimana yang penting bisa haha-hihi bersama saja sudah cukup bahagia. Kebetulan saat itu pak Wah habis beli mobil baru. Ya udah! aku panasi saja sekalian biar bisa buat main hahaha...eh! gayung bersambut, ternyata semua menyanggupi rencana ini. 

Oke, langkah pertama adalah menentukan lokasi camping. Kebetulan beberapa tahun lalu kita pernah survey di beberapa lokasi camp site yang lumayan enak. Namun dengan keterbatasan waktu jadi kita pilih tempat yang lokasinya tidak terlalu jauh agar nanti waktu dan tenaga kita tidak habis di jalan. Pacet dan Cangar menjadi tujuan utama selain Batu. 

Tiba-tiba kami teringat sebuah camp site yang dulu pernah hampir kita jadikan lokasi LDKS karena lokasinya yang representatif yaitu air terjun Ndlundung. Selain memiliki camp site yang luas, fasilitas publik seperti kamar mandi dan warung yang menjajakan makanan juga sangat banyak apalagi bonus tempat wisata air terjun dan sungai yang bagus untuk konten instagram hehehe.....Ya sudah! kami sepakat untuk mengunjungi tempat ini walaupun juga sedikit khawatir karena terakhir kita ke sini sudah hampir 3-4 tahun yang lalu.

Untuk masalah perlengkapan, aku siap membawa tenda 4P, flysheet, matras dan lain sebagainya. Ya lumayan lengkap sih efek dari keranjingan mendaki gunung akhir-akhir ini. Sedangkan logistik dan snack adalah urusan pak yit dan pak rofiq. Aku sih hampir tidak membawa apa-apa untuk logistik karena takutnya overload nantinya. Sebetulnya kalo logistik kita tidak perlu membawa makanan berat sih karena warungnya banyak sekali mulai dari pintu masuk, parkiran bahkan sampai di bawah air terjun. Sebetulnya kita hanya membawa snack secukupnya saja biar tidak terlalu ribet.

Jadwal camping kita sepakati saat weekend tanggal 12-13 September 2020. Sebetulnya dari Gresik kami bisa saja lewat Gresik Selatan kemudian tembus krian, mojosari dan ke Trawas, namun karena kami menjemput pak Rofiq dulu, jadilah kami ke Gedangan Sidoarjo dulu baru lanjut via krembung dan baru ke mojosari. Lumayan sekalian jalan-jalan.

di parkiran

Sekitar pukul 13.00 kami sudah sampai di lokasi. Padahal target kami adalah sebelum tengah hari dengan pertimbangan agar kami tidak kehabisan spot favorit untuk camping. Tapi ya sudahlah...Ketika datang kami tidak langsung ke lokasi camping tetapi sholat dan makan siang dulu. Sebetulnya agak kaget juga saat itu. Kenapa? karena ketika terakhir kami kesini camp area yang digunakan ya parkiran mobil saat ini. Kami tidak tahu ternyata tempat ini sudah sedemikan berkembang dan mempunyai spot camp yang cukup menarik.

Tak perlu waktu lama, setelah makan siang kami segera bergegas menuju camp area. Di pintu pemeriksaan tiket, kami sempat berbincang dengan petugas terkait camp mana yang ideal untuk kami. Karena ini kali pertama kami kesini maka referensi terbaik adalah bertanya dengan masyarakat sekitar donk hehehehe....Petugas menyarankan kami untuk menempati spot J (kalo nggak salah). Tempatnya di sebelah kiri jalan utama menuju air terjun dan agak naik sekitar 4 meter ke atas. Yah lumayan terjal sih tapi karena kami bapak-bapak kayaknya sih gak masalah. Entah nanti ketika kami harus bolak-balik ke kamar mandi dan lain sebagainya ^_^


Komentar